Sumail pertama mulai bermain Dota ketika ia berusia delapan tahun. Setelah kedatangannya ke Amerika ia mulai bermain di Amerika Utara Elite League. Sumail cepat menjadi pemain dengan nilai tertinggi di liga rumahan, membuat dirinya menjadi salah satu orang yang berbakat di Amerika Utara.Cara bermainnya yang begitu mengesankan membuat UNiVeRsE untuk merekrutnya di EG pada Januari 2015. Debut Sumail adalah di Dota 2 League Season 5 di Las Vegas pada 6 Januari 2015, Tetapi tim tampil buruk di acara tersebut, sebagian kurangnya kinerja oleh Sumail. Kritik mulai mempertanyakan apakah dia pantas berada di tim sekelas Evil Geniuses.
Pada bulan Februari, Sumail mendapatkan kesempatan untuk menebus dirinya dimana EG berpartisipasi dalam Dota 2 Asia Championships.Kapten dari EG yaitu ppd mengikuti turnamen dengan fokus pada Sumail, untuk memastikan dia nyaman dalam permainan. Ini terbukti cukup sukses karena EG telah menemukan diri mereka yang berada di posisi top 4, dengan catatan 11-4, setelah babak penyisihan grup. EG menyerang melalui upper bracket setelah mengalahkan Na'vi dan Big god, tetapi mereka dikalahkan 2-0 oleh VG di final upper bracket. Setelah menang 2-0 atas tim favorit Secret di final lower bracket, EG memiliki pertandingan ulang dengan VG di final. Di final Sumail membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain Mid terbaik di dunia dengan bermain secara impresif. Kinerja paling menonjol Sumail dari turnamen itu ada di Game 3 final, di mana ia menemukan jati dirinya.Storm Spirit Sumail mendapatkan skor 0-3-0 tentang di awal game/sebelum tiga menit,Tetapi dia tidak terpengaruh oleh start yang buruk, Sumail cepat mengambil kendali permainan dan memimpin timnya untuk kemenangan, sementara menyelesaikan dengan skor 17-7-11. Kinerja Sumail di DAC ini menyebabkan pengakuan luas bahwa Sumail sebagai anak ajaib di seluruh belahan dunia, dan memiliki reputasi sebagai salah satu pemain terbaik Storm Spirit dalam permainan. Sumail membantu EG membangun diri sebagai tim terbaik di awal tahun 2015, dengan mendapatkan $ 1.284.158 USD untuk tim.
EG memasuki The International 2015 sebagai salah satu dari dua favorit bersama dengan Tim Secret. EG mendapatkan posisi 2 di belakang Secret di masing-masing dua turnamen LAN sebelumnya, The Summit 3 dan ESL One Frankfurt 2015. Tim Secret selesai di tempat 8, membuka jalan untuk EG bisa juara. Namun, EG mengalami kemunduran setelah kalah di Upper Bracket Final 0-2 dari wildcard powerhouse CDEC Gaming. EG mengalahkan LGD Gaming di Lower Bracket Final dan menang 3-1 di pertandingan ulang dengan CDEC di Grand Final untuk mengklaim kejuaraan International 2015. Sumail menjadi kunci kemenangan EG baik di Lower Bracket Final dan Grand Final. Game 1 Grand Final mengingatkan pengalaman Sumail di DAC, dimana Sumail mati 3 kali dengam Storm Spirit di saat-saat awal game, tapi menyelesaikan Orchid Malevolence tercepat Storm Spirit di seluruh turnamen. EG membawa pulang $ 6.634.661 untuk finish pertama mereka, membuat Sumail pemain termuda yang pernah melampaui $ 1 juta dalam eSports.
Berikut video Storm Spirit Sumail di Grand Final TI5 :
0 komentar:
Post a Comment